Suporter Sepak Bola – Sedikit berbagi cerita tentang meninggalnya seorang suporter salah satu klub sepak bola di dlm negeri yg beberapa pekan ini menjadi trending topik di berbagai linimasa media sosial.
Ya, tanpa harus dijelaskan siapa korban nya dan siapa pelakunya, mungkin ente juga sdh mengetahuinya. Entah ini adalah korban meninggal yang keberapa selama beberapa tahun terakhir, yang jelas hampir setiap thn selalu sj ada tragedi konyol seperti ini.
Karena Perbedaan
Pertanyaan yg sama mungkin terlontar dari benak kita semua, kenapa gara-gara berbeda klub kebanggaan, berbeda warna atribut atau berbeda idola harus menjadi alasan utk saling membenci, menjelekan pendukung klub lain atau bahkan sampai saling menyerang padahal kita berpijak di tempat yg sama, tanah yg sama dan bangsa yg sama.
Disini ane sedikit memberikan alasan yang mungkin menurut ane paling mendasar.( Sorry ya jagan di komplen, ane kan bukan ahli haha).
Fenomena pendukung klub sepakbola di tanah air sekarang ini sebenarnya sudah berlangsung dari dulu secara turun temurun, namun kemajuan zaman saat ini ikut mempengaruhi juga pola perilaku para pendukung klub sepak bola tersebut.
Hal Mendasar
Namun hal yg paling mendasar adalah adanya faktor ‘Konformitas dan Deindividuasi’ tertentu yg sejatinya memang sudah menjadi kebutuhan dasar utk sebagian orang tertentu ( biasanya remaja labil sangat rentan melakukan hal ini). Mungkin bagi anda akan sedikit asing dgn istilah-istilah diatas tadi, nah utk itu sedikit ane kasih penjelasan tentang apa itu Konformitas dan apa itu Deindividuasi. (Berlagak kayak guru ya ane.hihi).
Konformitas
Konformitas lebih kepada pola perilaku kita yg mengikuti kebanyakan orang di sekitar. Dgn kata lain ikut-ikutan biar disebut gaul..wkwkwkw.
Deindividuasi
Deindividuasi adalah hilang nya kesadaran akan diri sendiri karena pengaruh kelompok atau kesatuan tertentu.
Nah dari sini ente mungkin sekilas sdh bisa menyimpulkan bukan, Kenapa sekarang semakin banyak pendukung sepak bola di berbagai daerah hampir semua mempunyai perilaku yg sama, memakai baju kebanggaan yg sama bergerak kompak sesuai dgn kelompoknya dan bertindak seringkali konyol atau tidak masuk akal (brutal, sarkas dll). Penyebab utamanya ya karena itu tadi..ya itu..masa ane mesti jelasin lagi sih. Hhm
( Tulisan ini ditulis oleh saya pada tahun 2018, sesaat setelah mengetahui informasi bahwa ada salah satu suporter klub sepakbola lokal yang tewas akibat di keroyok suporter lain ) Rambu Semesta