Filosofi Jamu Gendong
Ada berbagai macam jenis jamu tradisional yang terkenal di seluruh Nusantara. Namun yang paling populer adalah 8 Jenis Jamu Yang Dijual Mbok Jamu Gendong. Sesuai dengan nilai Filosofi Jamu yang masih tetap dipegang teguh para penjual Jamu Gendong sampai saat ini, bahwa 8 jenis tersebut sesuai dengan arah mata angin dan fase perubahan / perkembangan kehidupan manusia.
Sudah sejak dahulu kala jamu dijadikan salah satu cara pencegahan dan pengobatan suatu penyakit. Karena manfaatnya yang luar biasa bagi tubuh. Bahan dasar pembuatan jamu tradisional berasal dari berbagai macam tumbuh-tumbuhan dan berbagai jenis bahan alami lainnya.
Kini varian jenis jamu semakin berkembang dan inovatif. Mulai dari rasa, bahan, cara penyajian sampai metode penjualannya yang mengikuti perkembangan jaman.
Yuk ketahui 8 jenis jamu tradisional yang dijual Mbok Jamu Gendong berikut ini :
1. Kunyit Asam
Jamu kunyit asam adalah salah satu jenis jamu yang wajib disajikan oleh penjual jamu gendong. Jamu ini dibuat dari bahan utama buah asam dan rimpang kunyit. Jamu ini sangat mudah dikenali, karena memilik warna kuning cenderung oranye yang berasal dari senyawa kurkumin.
Selain rasanya yang segar kunyit asam memiliki fungsi sebagai antioksidan yang baik bagi tubuh, anti-inflamasi, serta anti kanker. Biasanya, para wanita mengonsumsi kunyit asam ini ketika sedang haid. Kunyit asam tersebut dipercaya dapat mengatasi nyeri ketika sedang haid, karena mengandung senyawa curcumenol yang berfungsi sebagai analgetik.
2. Beras Kencur
Jamu Beras kencur dibuat dari bahan baku beras dan diberi campuran rimpang kencur. Kandungan kencur tersebut dipercaya memiliki fungsi antioksidan yang efektif menjaga tubuh dari zat berbahaya. Manfaat jamu beras kencur ini dipercaya mampu mengontrol berat badan tubuh dan juga membantu mengatasi diabetes jika dikonsumsi secara rutin.
3. Temulawak
Jenis Jamu Tradisonal berikutnya adalah temulawak. Jamu yang terbuat dari temulawak dan asam jawa serta daun pandan dan jinten ini dipercaya dapat mengobati mual, kembung, dan masuk angin. Jamu temulawak mengandung Antioksidan yang sangat berguna untuk mencegah terjadinya kerusakan sel pada mukosa lambung yang diakibatkan radikal bebas.
BACA JUGA: 5 Pantai di Bali Terbaik
4. Galian Singset
Jamu galian singset ini terbuat dari kencur, temulawak, kapulaga, daun jati belanda, asam jawa, kunyit, merica, laos, biji pinang, kayu manis, serai, cengkeh, ketumbar, dan berbagai rempah lainnya. Biasanya, jamu ini digunakan sebagai jamu untuk menjaga bobot badan ideal. Jamu ini memang memiliki kandungan antiobesitas dan antidislipidemia, yang terdapat pada bahan campurannya, seperti daun jati belanda, kunyit, dan biji pinang.
5. Sinom
Jamu tradisional sinom hampir mirip dengan jamu kunyit asam namun diberi tambahan gula merah, temulawak dan rempah – rempah lainnya. Jamu Sinom mengandung senyawa yang bermanfaat dan dipercaya dapat meremajakan kulit, mencerahkan kulit, serta meredakan nyeri haid.
6. Kudu Laos
Jamu tradisional ini terbuat dari mengkudu dan laos atau lengkuas. Manfaat dari kudu laos ini sangat banyak sekali diantaranya untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah diabetes, mencegah kanker, memulihkan sel, serta menjaga kesehatan kulit, mencegah kanker, meredakan batuk, merawat kulit, hingga meningkatkan kesuburan pada pria dewasa.
7. Kunci Sirih
Jamu yang terbuat dari temu kunci dan suruh atau sirih ini dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati keputihan dan anti diabetes. Jamu kunci sirih cocok dikonsumsi secara rutin oleh kaum wanita dewasa. Agar dapat membantu masalah seputar kewanitaan.
8. Pahitan
Jamu pahitan ini dibuat dari daun sambiloto yang sangat pahit namun kaya manfaat plus brotowali yang tak kalah pahit rasanya. Meskipun begitu, jamu pahitan ini dipercaya memiliki berbagai manfaat dalam menyembuhkan berbagai penyakit, seperti menjaga kesehatan perut dan pencernaan, menambah nafsu makan, mengatasi bau badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan jamu tradisional ini juga dipercaya dapat mencegah jerawat.
Itulah 8 jenis jamu tradisional yang dijual Mbok Jamu Gendong yang biasanya berkeliling menyambangi rumah setiap harinya. Apabila dikonsumsi secara rutin khasiat dari jamu diatas akan sangat terasa dan bermanfaat sekali bagi tubuh. Untuk itu mari kita biasakan mengkonsumsi jamu setiap hari agar warisan nenek moyang sejak dulu kala ini tetap lestari dan berkembang. (dwd)