Pulau Lengkuas Belitung Yang Indahnya Kebangetan

pulau-lengkuas-belitung-damarpilau-2

Pulau Lengkuas Belitung kini semakin trending dan populer di mata masyarakat Indonesia. Jika kita mencoba melakukan pencarian tentang Pulau Belitung di internet, maka yang muncul kebanyakan gambar – gambar menara mercusuar yang berada di pulau kecil tengah laut. Sejarah Pulau Lengkuas Pulau Lengkuas berada di kawasan Geopark Tanjung Kelayang yang dimna kawasan ini merupakan destinasi primadona nya pariwisata Belitung. Mercusuar Pulau Lengkuas sudah ada sejak tahun 1800 an, dimana mercusuar ini dibangun oleh pemerintahan kolonial Belanda. Menara mercusuar ini merupakan salah satu tempat pengawasan lalu lintas kapal laut yang hendak masuk atau keluar Pulau Belitung. Menara yang mempunyai 16 lantai dan 313 anak tangga ini hingga sekarang masih aktif dan terawat dengan baik. Di lantai paling atas terdapat lampu mercusuar yang masih berfungsi dengan baik sebagai pemberi tanda kapal – kapal besar yang melintas di laut Belitung. Beberapa tahun ke belakang wisatawan diperbolehkan untuk menaiki menara hingga lantai paling atas, namun kini untuk menjaga fungsi dan kelestarian dari menara ini, pengelola hanya memperbolehkan para wisatawan naik hanya sampai lantai 3 saja. Panorama Laut dan Hamparan Bebatuan Besar Yang Berserakan Selain menara mercusuar yang sangat identik dengan Pulau Belitung, di Pulau Lengkuas ini terdapat bebatuan granit berukuran besar yang bertebaran mengelilingi pulau. Inilah yang menjadi salah satu ciri khas Pulau Lengkuas yang sangat berbeda dengan pulau lainnya. Aktivitas di Pulau Lengkuas Belitung Di sekitar pulau ini kita bisa melakukan snorkeling atau berenang untuk melihat keindahan alam bawah lautnya. Jika kita datang pada waktu musim liburan tiba, maka kita akan melihat banyaknya wisatawan yang melakukan snorkeling disini. Selain snorkeling, kita juga bisa melakukan diving atau menyelam untuk melihat keindahan alam bawah laut yang lebih dalam lagi. Karena keasrian alam nya yang masih terjaga, membuat batu karang, coral dan ikan – ikan laut di sekitar Pulau Lengkuas masih mudah dilihat dan luar biasa indah. Baca Juga: 5 Pantai Di Belitung Yang Instagramable Waktu yang tepat berkunjung ke Pulau Lengkuas Jika kita akan mengunjungi Pulau Lengkuas Belitung, sebaiknya dilakukan pada waktu musim panas, atau sekitar bulan April hingga September. Karena di bulan – bulan ini angin yang berhembus tidak terlalu kencang. Serta panorama sunset nya sangat sempurna. Waktu yang tepat berkunjung ke Pulau Lengkuas ini sebaik nya sore hari, karena cuaca yang tidak terlalu panas dan semilir angin yang berhembus memberikan nuansa yang berbeda dibandingkan dengan siang hari. Bagaimana Caranya Menuju Pulau Lengkuas Belitung Setelah sektor pariwisata Belitung semakin berkembang pesat, kini kita tidak akan susah mencari cara untuk mengunjungi Pulau Lengkuas, jika kita melakukan backpacker sendirian, kita hanya perlu datang ke Pantai Tanjung Kelayang saja. Karena disini banyak sekali nelayan lokal yang menyediakan boat / perahu untuk menyeberang ke Pulau Lengkuas. Namun saran kami lebih baik kita menggunakan jasa penyedia paket tour Belitung. Selain segala fasilitas yang diberikan cukup baik, harganya pun tidak jauh berbeda dengan jalan sendiri / backpacker. Malah biasanya lebih murah jika kita menggunakan jasa penyedia paket tour Belitung. Tour Travel Belitung Terbaik Salah satu tour & travel Belitung yang sangat kami rekomendasikan adalah Agatha Tour. Karena selain harga paket tour nya yang murah meriah, fasilitas dan pelayanannya pun selalu memuaskan. Itulah cerita singkat tentang Pulau Lengkuas Belitung yang bisa kami suguhkan. Semoga Bermanfaat.

5 Pantai di Belitung Yang Instagramable Banget

pantai-tanjung-kelayang-belitung

Kali ini kita akan membahas 5 Pantai di Belitung yang instagramable banget versi damarpilau.id. Pulau Belitung merupakan salah satu destinasi wisata domestik yang belakangan ini semakin populer dan ramai dikunjungi wisatawan.  Bukan hanya karena keindahan wisata alam dan wisata bahari nya saja yang memikat para wisatawan, lokasi syuting film fenomenal yang mengangkat popularitas Pulau Belitung pun semakin banyak dikunjungi. Ya, tak bisa diipungkiri bahwa Film Laskar Pelangi adalah salah satu  film yang memberikan dampak besar bagi sektor pariwisata Pulau Belitung. Bagaimana tidak,  film tersebut mampu membuat orang penasaran  untuk datang ke Pulau Belitung. Tak hanya  untuk melihat secara lanngsung beberapa lokasi syuting film tersebut, para wisatawan pun akan disuguhi pemandangan pantai – pantai indah yang terkenal di Belitung. Berikut ini adalah 5 pantai di Belitung yang Instagramable Banget: 1. Pantai Tanjung Tinggi Pantai yang menjadi salah satu lokasi syuting film Laskar  Pelangi ini mempunyai ciri khas hamparan bebatuan yang berukuran besar yang berserakan di sepanjang pantai. Di sini kita bisa berenang atau bermain air di sepanjang pantai sembari menikmati kelapa muda yang dijajakan para pedagang di tepian pantai ini. Pantai Tanjung Tinggi merupakan salah satu spot terbaik melihat sunset (matahari terbenam) di Pulau Belitung.   2. Pantai Tanjung Kelayang Pantai Tanjung Kelayang merupakan salah satu spot prioritas yang termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Belitung. Lokasinya masih berada satu garis tepian pantai dengan pantai Tanjung Tinggi. Kawasan Tanjung Kelayang adalah salah satu  akses wisatawan  untuk melakukan tour pulau ( Island Hopping ) di kawasan Geopark Tanjung Kelayang. Ketika musim liburan tiba, pantai ini sangat ramai dikunjungi para wisatawan  yang akan berkeliling ke pulau –  pulau kecil disekitaran pantai Tanjung Kelayang. Salah satu pulau yang terkenal dan menjadi ikonik karena keberadaan mercusuar nya adalah Pulau Lengkuas. Pulau ini bisa ditempuh sekitar 30 -45 menit dengan menggunakan boat tradisional.   3. Pantai Tanjung Pendam Pantai Tanjung Pendam bisa disebut sebagai pantai nya kota Belitung. Karena lokasi nya yang berada di dekat pusat Kota Tanjung Pandan, menjadikan tempat ini sebagai lokasi hang out warga lokal sembari melakukan aktivitas olah raga. Karena posisi nya yang mengarah ke barat, membuat Pantai Tanjung Pendam selalu ramai dikunjungi para fotografer  domestik dan luar negeri yang gemar mengabadikan panorama sunset. BACA JUGA: 5 Pantai di Bali Terbaik   4. Pantai Gusong Bugis Pantai yang dikenal dengan sebutan Belitung Mangrove Park ini dikelola oleh kelompok masyarakat lokal di sekitar lokasi. Pada awalnya pantai ini adalah salah satu lokasi tambang timah. Namun untuk memperbaiki dampak bekas penambangan, kini dijadikan tempat ini disulap menjadi salah satu lokasi wisata yang instagramable di Pulau Belitung. Di pantai ini kita bisa menikmati suasana pantai yang dikelilingi  dengan pepohonan mangrove dan pinus. Ada banyak sekali spot yang disediakan pengelola, seperti traking mangrove, menara pandang, dan dermaga yang sangat bagus untuk dijadikan spot berfoto.  Lokasinya persis berada berseberangan dengan Pantai Tanjung Pendam. Namun kita harus menggunakan jalan raya yang memutar agak jauh  jika ditempuh dengan  perjalanan darat. Pantai ini merupakan 5 Pantai di Belitung yang instagramable banget menurut kita.   5. Pantai Penyabong Pantai Penyabong terletak di kecamatan Membalong, Belitung Selatan. Kabupaten Belitung. Jarak pantai ini bisa ditempuh sekitar 1,5 jam dari pusat kota Tanjung Pandan. Dahulu pantai ini lebih dikenal dengan sebutan Pantai Batu Lubang. Terdapat bebatuan granit yang berjajar panjang melingkar tanpa terputus hingga membentuk cekungan. Para pengunjung biasanya berenang dan bermain air di cekungan tersebut. Di atas bebatuan besar merupakan salah satu spot swafoto yang sangat keren dengan latar bebatuan besar dan lautan luas. Itulah 5 pantai di Belitung yang Instagramable versi damarpilau.id yang jangan sampai terlewat jika anda berwisata ke Pulau Belitung. Pilih Penyedia Paket Tour Belitung yang Berkualitas Jika anda punya rencana liburan ke Pulau Belitung bersama  keluarga, rekan atau kolega, Agatha Tour adalah salah satu penyedia paket tour Belitung yang sangat kami rekomendasikan.  Karena pengalaman kami beberapa kali liburan ke Pulau Belitung menggunakan Agatha Tour selalu puas dan berkualitas dalam segi apapun. Info lengkap bisa anda cek di laman resmi  nya Agatha Tour.

Toko Manisan Buah Terdekat, Termurah Di Jakarta

manisan-mangga-terdekat

Bagi anda warga Jakarta yang sedang mencari toko manisan buah terdekat, Hub. 0856-9560-6610 Toko Manisan Buah Pasundan sangat kami rekomendasikan sekali. Karena selain harga nya yang murah, kualitas keaslian dan kemurnian manisan buahnya sangat terjaga. Apa Itu Manisan Buah? Manisan buah adalah buah-buahan yang direndam dalam larutan gula selama beberapa waktu. Manisan buah – buahan biasanya dimakan sebagai hidangan pelengkap untuk merangsang nafsu makan. Teknologi membuat manisan merupakan salah satu cara pengawetan makanan yang sudah diterapkan sejak dahulu kala. Perendamanan manisan akan membuat kadar gula dalam buah meningkat dan kadar airnya berkurang. Keadaan ini akan menghambat pertumbuhan mikroba perusak sehingga buah akan lebih tahan lama. (Toko Manisan Terdekat)   Jual Manisan Buah Apa Saja? Toko Manisan Buah Pasundan menjual berbagai jenis produk manisan basah dan kering. Seperti manisan mangga basah dan kering, manisan salak, manisan kedondong, manisan pepaya, manisan  anggur bogor, manisan pala basah dan pala kering, manisan malaka, manisan cereme, manisan belimbing dan masih banyak  lagi manisan lainnya. Harga Manisan Buah – buahan Sebagai informasi saja berikut ini harga jual manisan buah – buahan per bulan Januari 2025: Manisan mangga basah Rp. 45.000,- /Kg Manisan salak basah Rp. 45.000,- /Kg Manisan pepaya basah Rp. 45.000,- /Kg Manisan pala basah Rp. 45.000,- /Kg Manisan canar/anggur Bogor Rp. 60.000,-/kg Manisan pala kering Rp. 50.000,- /Kg Manisan Pepaya kering Rp. 60.000,- /Kg Manisan cereme kering Rp. 60.000,-/Kg Manisan belimbing kering Rp. 60.000,- /Kg Manisan malaka kering Rp. 60.000,- /Kg BACA JUGA: 8 Jenis Jamu Gendong Lokasi Toko Manisan Toko Manisan Buah Terdekat beralamat di Jl. Swadaya 3 no. 13B Cijantung, Pasar Rebo Jakarta Timur. Atau anda bisa mengklik link Peta Manisan Buah Pasundan ini. Bisakah Membeli Secara Online? Manisan Buah  Pasundan menyediakan berbagai akun penjualan di beberapa marketplace. Untuk memudahkan order pesanan, kami membuka toko online di Tokopedia, Go Food, Grab Food, Shopee Food dan lain – lain. Bagi anda yang akan membeli manisan buah – buahan, anda bisa klik link yang tersedia berikut ini: Tokopedia, GoFood, Shopee Anda juga bisa chat atau telepon langsung ke penjual melalui nomor 0856-9560-6610 Atau ikuti panduan maps berikut ini! Route Google Maps Manisan Buah Pasundan

Pulau Peucang, Healing Kesini Dijamin Fresh

pulau-peucang-taman-nasional-ujung-kulon-6-damarpilau

Pulau Peucang Itu Dimana Pulau Peucang adalah salah satu destinasi wisata yang termasuk ke dalam kawasan  Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau yanng menjadi bagian situs warisan duunia UNESCO dengan luas sekitar 450 hektare ini, kini semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan baik  lokal maupun mancanegara.  Sarana dan prasarana di pulau ini sekarang sudah semakin lengkap dan terawat dengan baik. Seperti dermaga, penginapan,  pusat informasi dan lain –lain. Pulau Peucang berada di Selat Panaitan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pulau ini berada di sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon.   Cara ke  Pulau Peucang Akses menuju ke Pulau Peucang sudah sangat mudah dan terbilang cukup aman. Pulau ini bisa ditempuh sekitar 6 – 8 jam perjalanan darat dari Jakarta sampai dermaga penyebrangan di Kecamatan Sumur kemudian menyeberang menggunakan boat / perahu nelayan dengan jarak tempuh sekitar 1- 2 jam lebih. Pulau Peucang merupakan base camp dan tempat pendaftaran wisatawan yang akan menjelajahi Taman Nasional Ujung Kulon. Di Pulau kecil ini dapat Anda temukan beberapa tipe akomodasi untuk beristirahat.   Obyek Wisata Alam di Pulau Peucang Selain pantainya yang indah dengan ciri khas hamparan pasir putihnya yang luas,  Pulau Peucang memiliki beberapa  obyek wisata alam yang menyajikan pesona keindahan yang berbeda dari yang lain. Berikut beberapa obyek wisata alam tersebut: 1. Karang Copong Karang Copong berada di bagian belakang Pulau Peucang. Untuk menuju kesini anda hanya perlu melakukan treking melewati hutan rimbun yang berada di Pulau ini. Jika beruntung kita anda akan menemukan berbagai hewan – hewan yang menghuni pulau ini seperti Menjangan, Monyet,  Tupai dan masih banyak lagi hewan lain nya. Waktu yang tepat untuk menyambangi Karang Copong adalah sore  hari atau menjelang senja. Karena posisinya yang menghdap barat, panorama sunset disini sangat sempurna dan indah sekali. 2. Spot Ciapus Di spot ini kita bisa snorkeling sepuasnya dan melihat berbagai keindahan flora dan fauna bawah laut yang masih asri dan alami. Koral dan batu karang yang berbagai macam jenis akan menghipnotis siapapun yang snorkeling /  menyelam disini. 3. Savana Cidaon Mirip seperti pemandangan di film Afrika, mungkin itulah gambaran yang cocok untuk menjelaskan obyek wisata alam yang satu ini. Savan a Cidaon terletak bersebrangan dengan Pulau Peucang. Lokasi ini bisa ditempuh hanya dengan 15 menit saja dengan menggunakan perahu. Disini kita bisa melihat hamparan padang rumput yang luas dan hijau. Jika kebetulan,  kita bisa melihat kawanan banteng atau rusa sedang merumput disini. Namun hewan maskot Taman Nasional Ujungkulon yaitu badak bercula satu sangat sulit ditemui. Karena jumlah nya yang semakin menyusut dan juga proses perkembangbiakan nya yang sangat susah membuat hewan ini menjadi salah satu hewan yang termasuk dilindungi kategori prioritas. BACA JUGA: Kampung Budaya Pandan Wangi Cianjur 4. Mini Amazon Setelah melakukan treking di savana Cidaon, ada baiknya anda mencoba menjelajahi eksotisme hutan amazon versi Ujung Kulon dengan menggunakan perahu sampan kecil. Pepohonan besar yang rindang disertai hewan – hewan khas pulau ini menjadikan suasana amazon yang nyata di tempat ini. 5. Tanjung Layar Selain beberapa spot yang telah disebutkan diatas, kita juga dapat melihat situs sejarah peninggalan kolonial Belanda berupa menara mercusuar dan bekas pembangunan dermaga di Tanjung Layar dan Cibom. Itulah gambaran sekilas tentang Pulau Peucang yang bisa kami sajikan. Selebihnya anda wajib datang langsung untuk melihatnya. (Rambu Semesta)

Fenomena Suporter Sepak Bola Dalam Negeri

suporter-sepak-bola-indonesia-1

Suporter Sepak Bola  –  Sedikit berbagi cerita tentang meninggalnya seorang suporter salah satu klub sepak bola di dlm negeri yg beberapa pekan ini menjadi trending topik di berbagai linimasa media sosial. Ya, tanpa harus dijelaskan siapa korban nya dan siapa pelakunya, mungkin ente juga sdh mengetahuinya. Entah ini adalah korban meninggal yang keberapa selama beberapa tahun terakhir, yang jelas hampir setiap thn selalu sj ada tragedi konyol seperti ini. Karena Perbedaan Pertanyaan yg sama mungkin terlontar dari benak kita semua, kenapa gara-gara berbeda klub kebanggaan, berbeda warna atribut atau berbeda idola harus menjadi alasan utk saling membenci, menjelekan pendukung klub lain atau bahkan sampai saling menyerang padahal kita berpijak di tempat yg sama, tanah yg sama dan bangsa yg sama. Disini ane sedikit memberikan alasan yang mungkin menurut ane paling mendasar.( Sorry ya jagan di komplen, ane kan bukan ahli haha). Fenomena pendukung klub sepakbola di tanah air sekarang ini sebenarnya sudah berlangsung dari dulu secara turun temurun, namun kemajuan zaman saat ini ikut mempengaruhi juga pola perilaku para pendukung klub sepak bola tersebut. BACA JUGA: Efek Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan Manusia Hal Mendasar Namun hal yg paling mendasar adalah adanya faktor ‘Konformitas dan Deindividuasi’ tertentu yg sejatinya memang sudah menjadi kebutuhan dasar utk sebagian orang tertentu ( biasanya remaja labil sangat rentan melakukan hal ini). Mungkin bagi anda akan sedikit asing dgn istilah-istilah diatas tadi, nah utk itu sedikit ane kasih penjelasan tentang apa itu Konformitas dan apa itu Deindividuasi. (Berlagak kayak guru ya ane.hihi). Konformitas Konformitas lebih kepada pola perilaku kita yg mengikuti kebanyakan orang di sekitar. Dgn kata lain ikut-ikutan biar disebut gaul..wkwkwkw. Deindividuasi Deindividuasi adalah hilang nya kesadaran akan diri sendiri karena pengaruh kelompok atau kesatuan tertentu. Nah dari sini ente mungkin sekilas sdh bisa menyimpulkan bukan, Kenapa sekarang semakin banyak pendukung sepak bola di berbagai daerah hampir semua mempunyai perilaku yg sama, memakai baju kebanggaan yg sama bergerak kompak sesuai dgn kelompoknya dan bertindak seringkali konyol atau tidak masuk akal (brutal, sarkas dll). Penyebab utamanya ya karena itu tadi..ya itu..masa ane mesti jelasin lagi sih.  Hhm ( Tulisan  ini ditulis oleh saya pada tahun 2018, sesaat setelah mengetahui informasi bahwa ada salah satu suporter klub sepakbola lokal yang tewas akibat di keroyok suporter lain ) Rambu Semesta

Sejarah Jamu dan Perkembangannya di Indonesia

jamu-gendong-indonesia-damarpilau

Sejarah jamu di Indonesia tidak terlepas dari kekayaan alam negara kita yang melimpah ruah. Karena Indonesia merupakan salah satu negara dengan biodiversitas terbesar di dunia, terutama  tanaman / tumbuhan. Hal inilah yang menjadi salah satu sumber  pemikiran orang – orang terdahulu dalam memanfaatkan hasil bumi. Selain sebagai santapan pengisi perut, tanaman – tanaman  tertentu dipergunakan sebagai pengobatan suatu penyakit . Mungkin hal seperti ini bisa disebut lumrah, karena hampir semua manusia dibelahan penjuru bumi memanfaatkan hasil alam untuk kebutuhan pangan dan kesehatan mereka.  Bahkan hingga saat ini masih ada suku-suku tertentu di pedalaman Indonesia yang masih menjalankan tradisi itu secara primitif, seperti suku-suku di pedalaman Papua, Kalimantan atau suku Baduy di Provinsi Banten. Jamu Dari Masa ke Masa Tetapi lain halnya dengan jamu, istilah jamu mulai ramai dipergunakan di masa – masa kerajaan jawa dahulu kala ( Beberapa kalangan ada yang mendeskripsikan  Kerajaan Mataram kuno, tetapi ada juga yang mendeskripsikan  Kerajaan Mataram baru ). Namun disini kita menyimpulkan  bahwa jamu sudah ada sejak jaman Mataram kuno atau sekitar abad ke 7-8 masehi. Hal ini dapat dilihat dari beberapa relief bergambar orang sedang menumbuk dan meminum jamu di beberapa candi yang berada di Jawa Tengah.  Awalnya jamu hanya sebagai minuman khusus kalangan bangsawan di lingkungan kerajaan  atau para punggawa /pasukan perang yang biasa mengkonsumsinya. Dengan kata lain jamu adalah minuman berkhasiat untuk kaum kelas atas. Peraciknya pun bukan sembarang orang atau  siapa  saja, tapi seseorang yang disebut Acaraki atau orang yang mempunyai kekuatan supranatural  dan mahir dalam mengolah dan meramu jamu dengan pengakuan resmi dari pihak kerajaan. Manfaat  Jamu Sama halnya dengan ramuan zhongyi dari China atau ginseng dari Korea, bahan jamu biasanya memanfaatkan akar-akar rimpang, dedaunan serta kulit atau batang tanaman tertentu yang memiliki khasiat untuk kesehatan. Beberapa artikel menyebut bahwa kata jamu adalah singkatan dari bahasa Jawa kuno yaitu jampi dan usada yang artinya jampi ( mantra / doa ) dan usada ( kesehatan ). Dengan kata lain jamu adalah ramuan khusus untuk kesehatan  yang telah diberi mantra atau doa – doa tertentu. BACA JUGA: 8 Jenis Jamu Gendong Seiring berjalan nya  waktu, jamu terus berkembang secara dinamis. Semula hanya kaum tertentu di lingkup kerajaan yang biasa mengkonsumsi jamu, perlahan mulai menyebar ke masyarakat umum. Hal ini tidak terlepas dari peran para budak-budak kerajaan zaman dulu yang biasa melihat tradisi mengolah dan mengkonsumsi jamu di dalam lingkup kerajaan kemudian dicoba dirumah masing-masing sampai menjadi tradisi yang tidak terlepaskan bagi masyarakat Jawa dahulu. Bahkan tradisi minum jamu bukan lagi untuk penyembuhan penyakit, melainkan untuk menjaga kecantikan dan perawatan tubuh para wanita dahulu. Bertahan berabad-abad lamanya, tradisi jamu tetap terpelihara dari masa ke masa. Hal itu diperkuat oleh karakteristik masyarakat Jawa dahulu yang selalu menjaga tradisi leluhurnya secara turun temurun dengan sangat apik dan penuh tanggung jawab. Jauh sebelum kaum kolonial datang ke nusantara, pengobatan segala jenis penyakit masih bertumpu pada ramuan berbahan dasar dari alam ( tanpa kimia ). Jamu di Masa Kolonial Belanda Sampai  tiba kaum kolonial di nusantara tradisi jamu menjadi suatu hal yang menarik bagi beberapa kalangan  kaum kolonial. Para peneliti dan dokter – dokter Belanda yang tertarik dengan jamu tak jarang belajar langsung kepada dukun / tabib yang pandai meracik ramuan untuk jamu. Bahkan sudah ada beberapa buku / jurnal yang dibuat oleh dokter – dokter Belanda yang membahas tentang praktek pengobatan dengan menggunakan ramuan jamu. Karena pada abad 16 pengobatan modern Eropa sedang berekspansi ke seluruh penjuru dunia, hal itu juga yang membuat eksistensi jamu mulai menyusut. Karena pengaruh kolonial yang sangat kuat merangsek kedalam semua lini kehidupan masyarakat, membuat tradisi masyarakat pun mulai berubah. Namun demikian tradisi jamu terus bertahan karena telah mengakar pada setiap individu masyarakat Jawa dahulu. Filosofi Jamu Secara historis jamu mempunyai nilai filosofis yang tinggi , dimana orang-orang terdahulu tidak sembarangan dalam membuat jamu.  Ada beberapa jamu yang wajib / selalu diutamakan dalam pembuatannya dan sangat berkaitan erat dengan nilai – nilai kehidupan. Begitupun tahapan-tahapan dalam mengkonsumsi jamu itu sendiri. Proses Pembuatan dan aturan mengkonsumsi jamu yang populer dibagi menjadi 8 bagian. Hal ini merunut pada arah penjuru  angin yang berjumlah 8. Mulai dari kunir asem, beras kencur, cabe puyang, pahitan, kunci suruh, kudu laos, uyup-uyup dan sinom. Kedelapan jenis jamu itu dikonsumsi  sesuai urutan rasa, dimulai dari manis-asam, pedas – hangat, pedas pahit, tawar dan kembali ke manis. Urutan tersebut merupakan representasi dari perjalanan kehidupan manusia, dimana rasa manis adalah masa balita dan anak-anak. Kemudian rasa asam merupakan representasi  dari kondisi remaja tanggung ketika manusia melihat samar-samar kehidupan yang sebenarnya. Berikutnya adalah masa pradewasa yang disimbolkan dengan beras kencur. Di masa ini manusia mulai memasuki tahap kedewasaan, dimana di masa-masa ini biasanya masa percobaan dan egosentris ( apapun selalu ingin dicoba tanpa memikirkan akibatnya). Rasa beras kencur yang sedikit pedas menggambarkan bahwa manusia baru merasakan sedikit saja kehidupan yang sebenarnya, atau dikenal dengan istilah ‘rang yang masih bau kencur’. Rasa cabe puyang adalah rasa pahit dan pedas yang dialami manusia dalam kehidupan yang sebenarnya. Setelah itu seiring dengan berjalannya waktu, semakin tua semua rasa itu hilang dan berubah menjadi  tawar.  Dan pahit pun berubah menjadi manis kembali. Begitulah nilai filosofi jamu yang masih tertanam hingga saat ini. JAMU DI MASA KINI Kini eksistensi jamu sebagai warisan tradisi semakin menggaung dan populer di masyarakat. Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak wirausahawan baru yang melirik jamu sebagai komoditas  utama bisnis mereka. Ada yang fokus menjual bahan – bahan pembuatan jamu / empon-empon, ada juga yang mengolah jamu secara kreatif. Tak hanya di gendong lagi kini para penjual jamu bisa memasarkan produknya dengan mudah hanya melalui handphone atau  melalui marketplace serta media sosial yang kini menjadi salah satu tren gaya hidup masyarakat. Kemasannya pun beraneka ragam, mulai dari menggunakan botol plastik, botol kaca atau serbuk siap seduh yang dikemas secara menarik dan kekinian. Bahkan cafe-cafe atau kedai khusus yang menyediakan jamu sekarang mulai bermunculan dimana-mana. Sama halnya seperti kopi, kini jamu mulai menjadi bagian dari gaya hidup beberapa kalangan masyarakat di Indonesia. Namun demikian, penjual jamu gendong konvensional tetap bertahan dengan profesi mereka. Bahkan boleh disebut merekalah yang menjadi ujung tombak pelestari

8 Jenis Jamu Gendong Yang Paling Populer

jamu-gendong-enak

Filosofi Jamu Gendong Ada berbagai macam jenis jamu tradisional yang terkenal di seluruh Nusantara. Namun yang paling populer adalah 8 Jenis Jamu Yang Dijual Mbok Jamu Gendong. Sesuai dengan nilai Filosofi Jamu yang masih tetap dipegang teguh para penjual Jamu Gendong sampai saat ini, bahwa 8 jenis tersebut sesuai dengan arah mata angin dan fase perubahan / perkembangan kehidupan manusia. Sudah sejak dahulu kala jamu dijadikan salah satu cara pencegahan dan pengobatan suatu penyakit. Karena manfaatnya yang luar biasa bagi tubuh. Bahan dasar pembuatan jamu tradisional berasal dari berbagai macam tumbuh-tumbuhan dan berbagai jenis bahan alami lainnya. Kini varian jenis jamu semakin berkembang dan inovatif. Mulai dari rasa, bahan, cara penyajian sampai metode penjualannya yang mengikuti perkembangan jaman.   Yuk ketahui 8 jenis jamu tradisional yang dijual Mbok Jamu Gendong berikut ini : 1. Kunyit Asam Jamu kunyit asam adalah salah satu jenis jamu yang wajib disajikan oleh penjual jamu gendong. Jamu ini dibuat dari bahan utama buah asam dan rimpang kunyit. Jamu ini sangat mudah dikenali, karena memilik warna kuning cenderung oranye yang berasal dari senyawa kurkumin. Selain rasanya yang segar  kunyit asam memiliki fungsi sebagai antioksidan yang baik bagi tubuh, anti-inflamasi, serta anti kanker. Biasanya, para wanita mengonsumsi kunyit asam ini ketika sedang haid. Kunyit asam tersebut dipercaya dapat mengatasi nyeri ketika sedang haid, karena mengandung senyawa curcumenol yang berfungsi sebagai analgetik.   2.  Beras Kencur Jamu Beras kencur dibuat dari bahan baku beras dan diberi campuran rimpang kencur. Kandungan kencur tersebut dipercaya memiliki fungsi antioksidan yang efektif menjaga tubuh dari zat berbahaya. Manfaat jamu beras kencur ini dipercaya mampu mengontrol berat badan tubuh dan juga membantu mengatasi diabetes jika dikonsumsi secara rutin.   3. Temulawak Jenis Jamu Tradisonal berikutnya adalah temulawak. Jamu yang terbuat dari temulawak dan asam jawa serta daun pandan dan jinten ini dipercaya dapat mengobati mual, kembung, dan masuk angin. Jamu temulawak mengandung Antioksidan yang sangat berguna untuk mencegah terjadinya kerusakan sel pada mukosa lambung yang diakibatkan radikal bebas. BACA JUGA: 5 Pantai di Bali Terbaik   4. Galian Singset Jamu galian singset ini terbuat dari kencur, temulawak, kapulaga, daun jati belanda, asam jawa, kunyit, merica, laos, biji pinang, kayu manis, serai, cengkeh, ketumbar, dan berbagai rempah lainnya. Biasanya, jamu ini digunakan sebagai jamu untuk menjaga bobot badan ideal. Jamu ini memang memiliki kandungan antiobesitas dan antidislipidemia, yang terdapat pada bahan campurannya, seperti daun jati belanda, kunyit, dan biji pinang. 5. Sinom Jamu tradisional sinom hampir mirip dengan jamu kunyit asam namun diberi tambahan gula merah, temulawak dan rempah – rempah lainnya. Jamu Sinom mengandung senyawa yang bermanfaat dan dipercaya dapat meremajakan kulit, mencerahkan kulit, serta meredakan nyeri haid.   6. Kudu Laos Jamu tradisional ini terbuat dari mengkudu dan laos atau lengkuas. Manfaat dari kudu laos ini sangat banyak sekali diantaranya untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah diabetes, mencegah kanker, memulihkan sel, serta menjaga kesehatan kulit, mencegah kanker, meredakan batuk, merawat kulit, hingga meningkatkan kesuburan pada pria dewasa.   7. Kunci Sirih Jamu yang terbuat dari temu kunci dan suruh atau sirih ini dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati keputihan dan anti diabetes. Jamu kunci sirih cocok dikonsumsi secara rutin oleh kaum wanita dewasa. Agar dapat membantu masalah seputar kewanitaan.   8. Pahitan Jamu pahitan ini dibuat dari daun sambiloto yang sangat pahit namun kaya manfaat plus brotowali yang tak kalah pahit rasanya. Meskipun begitu, jamu pahitan ini dipercaya memiliki berbagai manfaat dalam menyembuhkan berbagai penyakit, seperti menjaga kesehatan perut dan pencernaan, menambah nafsu makan, mengatasi bau badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan jamu tradisional ini juga dipercaya dapat mencegah jerawat.   Itulah 8 jenis jamu tradisional yang dijual Mbok Jamu Gendong yang biasanya berkeliling menyambangi rumah setiap harinya. Apabila dikonsumsi secara rutin khasiat dari jamu diatas akan sangat terasa dan bermanfaat sekali bagi tubuh. Untuk itu mari kita biasakan mengkonsumsi jamu setiap hari agar warisan nenek moyang sejak dulu kala ini tetap lestari dan berkembang. (dwd)  

Penting! Begini Cara Membedakan Ular Berbisa dan Tidak Berbisa

ular-berbisa-tinggi

Cara membedakan ular berbisa dan tidak berbisa – Ular merupakan salah satu hewan reptil yang keberadaan nya sangat dekat dengan manusia. Hewan melata yang satu ini selalu menjadi sasaran pembantaian apabila bertemu dengan manusia. Konflik Manusia dengan ular Sedikitnya 500 – 1000 kasus konflik ular dengan manusia terjadi di satu wilayah kota kecil di Indonesia setiap tahun nya. Dan dari setiap konflik itu, hal dominan yang sering terjadi adalah kematian dari hewan reptil tersebut. Karena bagi kebanyakan manusia, ular merupakan salah satu berbahaya yang bisa membunuh manusia. Namun tidak sedikit juga korban manusia yang terkena gigitan ular baik yang sampai meninggal dunia ataupun hanya luka ringan saja. Paradigma Yang Belum Tepat Sebagian besar orang beranggapan negatif tentang ular, terlebih karena sering terjadinya kasus kematian manusia akibat digigit / ditelan ular. Akan tetapi di sisi lain, keberadaan ular penting juga untuk ekosistem rantai makanan. Perspektif negatif yang dilabelkan pada ular ini memang tak bisa serta merta menjadi alasan untuk membunuh ular. Karena bagaimanapun ular merupakan salah satu hewan yang mempunyai peran penting dalam kehidupan. Ular Berbisa & tidak Berbisa Dari ribuan spesies ular di dunia, hanya 5 – 10% saja yang mempunyai bisa / racun tinggi. Dalam artian persentase ular tidak berbisa lebih banyak daripada yg berbisa. Perlu diketahui juga bisa / racun ular itu dibagi menjadi beberapa golongan. Yang lebih sering digunakan di dunia medis saat ini adalah penggolongan bisa haemotoxin dan neurotoxin. Haemotoxin adalah bisa / racun yang menyerang tubuh manusia melalui peredaran darah. Sedangkan neurotoxin adalah bisa / racun yang menyerang tubuh manusia melalui sistem syaraf. BACA JUGA: Efek Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan Manusia Cara Mudah Membedakan Ular Berikut adalah beberapa cara yang paling mudah untuk membedakan ular berbisa dan tidak berbisa: 1. Ular berbisa menunjukan sifat tenang / tidak agresif jika bertemu dengan manusia. Sedangkan ular tidak berbisa sangat agresif apabila bertemu dengan manusia. Namun point ini tidak berlaku bagi beberapa ular berbisa tinggi seperti King Cobra, Black Mamba dll. Karena mereka sangat menjaga wilayah teritorinya. Maka apabila ada sesuatu yang mengganggu teritori nya maka dengan cepat akan menyerangnya. 2. Perbedaan yang kedua biasanya terlihat bentuk kepala / muka. Ular berbisa tinggi biasanya mempunyai bentuk kepala segitiga / viper dan oval bulat. Namun hal ini sangat sulit untuk masyarakat awam membedakan nya. Karena harus terlihat jelas dari dekat. 3. Jika digigit ular berbisa, maka akan ada bekas berupa dua lubang gigitan utama yang disebabkan oleh gigi taring yang mengeluarkan bisa. 4. Ular yang tidak berbisa pada umumnya memiliki sisik dengan pola sederhana.Ular berbisa memiliki dua baris sisik jika diperhatikan secara detail. 5. Ular tidak berbisa memiliki mata dan pupil bulat. Namun ada juga beberapa ular berbisa yang memiliki mata dan pupil bulat juga, akan tetapi jumlah nya sedikit. Jangan Bunuh Ular Tuhan tidak akan semata – mata menciptakan suatu mahluk jika tidak ada maksud dan tujuan nya. Begitupun dengan ular, keberadaan nya sangat penting bagi keberlangsungan ekosistem dan kehidupan manusia. Akan tetapi pandangan sebagian besar orang terhadap keberadaan ular yang masih belum tepat, menjadikan ancaman tersendiri bagi keberlangsungan hidup ular. Ketidakseimbangan Rantai Makanan Belakang ini banyak terjadi over populasi beberapa hewan down circle (hewan buruan top predator) seperti tikus, belalang, kelinci dll). Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan rantai makanan dimana, hewan – hewan top predator seperti ular dan elang semakin berkurang. Sementara jumlah makanan nya semakin melimpah. Tentunya hal ini menimbulkan efek juga bagi kehidupan manusia. Solusi Terbaik Jika Melihat / Bertemu Ular Keberadaannya yang sangat dekat dengan kehidupan manusia menjadikan hewan ini seperti musuh dalam selimut bagi sebagian besar orang. Bisa saja berada di kamar mandi anda, atau bahkan berada dibawah tempat tidur anda. Jika bertemu atau melihat ular di rumah, sebaiknya identifikasi dulu jenis ular tersebut. Perhatikan beberapa point diatas untuk membedakan jenis atau karakter ular. Usir sebisa mungkin dengan cara apapun agar ular tersebut kembali ke habitat aslinya. Jika tidak memungkinkan untuk melakukan hal tersebut, sebaiknya panggil saja pihak terkait atau organisasi yang konsen terhadap penangana satwa liar / ular. Seperti pemadam kebakaran, SAR atau komunitas reptil yang ada di kota anda. #SAVE OUR SNAKE

Asrinya Kampung Budaya Pandan Wangi Cianjur

leuit-kmpung-budaya-pandan-wangi.jpg

Dimana Kampung Budaya Pandan Wangi Jika berkunjung ke kota Cianjur jangan lupa mampir sejenak ke Kampung Budaya Pandan Wangi. Berada di bawah kaki Gunung Gede, tepatnya di Desa Mekarwangi Kecamatan Warungkondang membuat kawasan wisata budaya yang baru beberapa tahun dibangun ini menjadi lebih ekslusif dan mempunyai nuansa segar juga alami.  Tempat yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga ini berada diatas lahan  seluas 12 Hekare dengan nuansa ladang persawahan dan perkampungan masyarakat di sekitarnya. Akses yang mudah ditempuh dan jalanan yang memadai membuat tempat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat lokal ataupun wisatawan dari luar daerah. Berada sekitar 15 Km dari pusat Kota Canjur, atau sekitar 30 menit  jarak tempuh menggunakan kendaraan pribadi anda tidak akan kesulitan mencari lokasi nya. Karena di tracking maps pun sudah otomatis muncul sehingga memudahkan mencapai lokasi. Disini terdapat beberapa spot yang cocok untuk ber swafoto. Karena selain terdapat beberapa rumah panggung,   leuit ( lumbung padi ) ada juga sky walk yang memudahkan para pengunjung menikmati keindahan pemandangan dengan latar belakang Gunung Gede & pangrango. Selain itu terdapat pendopo, mesjid dan pusat informasi tentang Kampung Budaya Pandan Wangi. Apa Itu Padi Pandan Wangi ? Sebelum lebih jauh membahas tentang Kampung Budaya Pandan Wangi, kita akan memberikan sedikit penjelasan tentang apa itu yang dinamakan Padi Pandan Wangi. Kabupaten Cianjur terkenal sebagai daerah agraris atau daerah penghasil padi di Jawa Barat. Sejak dahulu varietas padi Cianjur memang terkenal memiliki kualitas yang bagus, pulen dan sangat lezat rasanya. Salah satunya adalah varietas padi pandan wangi yang memiliki aroma khas wangi pandan. Padi yang mulai populer sekitar tahun 70an ini hanya cocok ditanam di daerah dengan ketinggian 700 mdpl. Maka dari itu di daerah Warungkondang, Warung jengkol, Gekbrong dan Cugenang sangat cocok untuk bertanam padi pandan wangi karena berada di dataran yang agak tinggi dan pengairan yang memadai. Padi pandan wangi ini membutuhkan masa tanam yang lebih lama daripada padi biasa atau sekitar  5 – 6 bulan, hal itulah yang membuat padi pandan wangi sangat terbatas dan mempunyai harga jual yang tinggi di pasaran. Destinasi Wisata Favorit Kampung Budaya Pandan Wangi saat ini menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten Cianjur. Karena di tempat ini para pengunjung akan dimanjakan dengan wisata alam dan wisata tradisi budaya yang menunjukan identitas masyarakat Cianjur yang erat bersentuhan dengan alam, agama dan budaya. Di dalam area lokasi ini terdapat rumah – rumah panggung yang terbuat dari anyaman bambu yang dibangun di tepian sawah yang ditanami padi pandan wangi. Selain itu terdapat museum tani yang lengkap sebagai upaya mengenalkan dan mempertahankan tradisi bertani yang sudah lama digeluti oleh sebagian besar masyarakat  Indonesia. Di bagian depan terdapat pendopo yang biasa digunakan untuk melakukan musyawarah atau pertemuan para petani / warga sekitar. BACA JUGA : 5 Pantai di Bali Terbaik Skywalk yang membentang di tengah area Kampung Budaya Pandan Wangi ini menjadi media utama untuk melihat pemandangan sekitar dengan background Gunung Gede Pangrango yang sangat  indah.  Apalagi jika berkunjung di pagi hari, hawa sejuk bercampur dengan tiupan angin persawahan akan memanjakan anda hingga enggan beranjak dari tempat ini. Ayo ! Jika berkunjung ke Cianjur, jangan lupa mampir ke Kampung Budaya Pandan Wangi ya !  

Efek Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan Manusia

perubahan-iklim

Apa Itu Perubahan Iklim Perubahan iklim disebut sebagai fenomena pemanasan global, dimana terjadi peningkatan gas rumah kaca pada lapisan atmosfer dan berlangsung untuk jangka waktu tertentu. Penyebab perubahan iklim dan pemanasan global terdiri dari berbagai faktor yang berbeda serta menimbulkan dampak bagi kehidupan manusia. Perubahan ini mungkin bersifat alami, akan tetapi sejak abad ke 17, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama dengan pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak, dan gas) yang menghasilkan gas yang mengeluarkan suhu panas tinggi. Perubahan iklim menimbul kan berbagai masalah lingkun gan. Yang saat ini sudah mulai terjadi adalah fenomena es di kutub-kutub bumi yang mulai meleleh sehingga menyebabkan permukaan air naik kemudian menyebabkan banjir. Serta cuaca ekstrim yang belakangan ini sering terjadi. Seperti, musim kemarau yang berkepanjangan, gelombang panas yang meningkatkan suhu udara secara ekstrim dan hujan lebat yang sering sekali terjadi. Kondisi-kondisi ini menimbulkan banyak sekali permasalah lingkungan yang berdampak pada kesehatan manusia. Perubahan Iklim di Indonesia Indonesia merupakan negara tropis yang mengalami 2 musim dalam setahun, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dahulu, 2 musim di Indonesia tersebut masih berlangsung normal/ teratur. Namun sekarang, siklus pergantian musim ini sudah semakin tidak beraturan.Musim hujan dan musim kemarau sudah acak – acakan. Terlebih, Indonesia yang dulu dikenal sebagai paru – paru dunia karena hutan tropis nya yang masih terjaga. Kini hutan – hutan tersebut semakin menyusut kecil karena deforestasi hutan besar – besaran. Hal ini juga sangat mempengaruhi perubahan iklim di Indonesia. Berbagai Efek Perubahan Iklim Ketika musim kemarau berkepanjangan tiba,masa ini merupakan kondisi yang sangat baik untuk perkembangan bakteri, virus, jamur dan parasit karena kelembaban udara pada musim kemarau cukup tinggi. Mikroorganisme-mikroorganisme tersebut tumbuh dengan sangat subur dan dapat bertahan hidup lebih lama. Hal ini merupakan salah satu pemicu penyakit yang berhubungan dengan bakteri dan udara semakin banyak terjadi seperti berbagai penyakit kulit akibat jamur. Tidak hanya itu berbagai hewan –hewan kecil tak kasat mata mulai bertebaran sehingga mengganggu pernafasan kita. Tak hanya itu saja, perubahan iklim juga menyebabkan anomali cuaca yang semakin ekstrim dan sulit diprediksi. Di satu wilayah, bisa saja terjadi hujan terus-menerus yang disertai dengan angin kencang dan menyebabkan banjir. Sementara di wilayah lain terjadi kemarau berkepanjangan hingga mengeringkan sawah, ladang dan sumber-sumber air masyarakat. Belum lagi suhu ekstrim yang disebabkan terik matahari dapat membakar kulit.   BACA JUGA: 5 Pantai Di Bali Terbaik Yang Wajib Di Kunjungi Cuaca ekstrim seperti hujan kencang yang terjadi terus-menerus akan menyebabkan banjir jika daratan tidak siap menampung limpahan air yang banyak. Kondisi banjir menyebabkan lingkungan kotor dan menjadi lingkungan yang sangat baik bagi serangga dan nyamuk penyebar penyakit untuk hidup dan bereproduksi. Dengan kondisi seperti ini, kasus penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue akan sangat banyak, sampai pada titik endemik. Sementara kondisi ekstrim lingkungan mempengaruhi daya tubuh manusia sehingga mudah lelah dan sakit. Sedangkan kemarau, akibat peningkatan suhu bumi terus-menerus dapat menyebabkan kebakaran semak dan hutan. Asap yang dihasilkan dari kebakaran hutan mencemari udara yang juga berdampak pada kesehatan pernapasan manusia. Dalam kondisi tersebut akan sering ditemukan kasus-kasus seperti Infeksi Pernapasan. Sedikit Berdampak Besar Untuk Lingkungan Mari Bergerak Untuk Bumi Yang Kita Pijak Kalo bukan kita siapa lagi, kalo bukan sekarang kapan lagi. Mari bersama – sama bergerak mengurangi dampak perubahan iklim saat ini juga. Ada berbagai cara mudah yang bisa kita lakukan, seperti mengurangi penggunaan kantong plastik. Mengurangi penggunaan barang elektronik yang menimbulkan hawa panas. Berhemat energi dan mempilah sampah organik dan non organik, dan masih banyak lagi cara lain nya. #SAVE EARTH